Wujudkan Pemilu Bersih dan Berintegritas, Bawaslu Sleman Libatkan Pemilih Pemula
|
BAWASLUSLEMAN-Dalam rangka mewujudkan Pemilu yang jujur, bersih, dan berintegritas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman berencana untuk libatkan siswa-siswi usia pemilih pemula dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman dalam kerja sama pengawasan partisipatif yang gagasannya disampaikan pada audiensi pada Senin, 1 Desember 2025.
BAWASLUSLEMAN-Dalam rangka mewujudkan Pemilu yang jujur, bersih, dan berintegritas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman berencana untuk libatkan siswa-siswi usia pemilih pemula dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman dalam kerja sama pengawasan partisipatif yang gagasannya disampaikan pada audiensi pada Senin, 1 Desember 2025.
Mewakili rombongan pimpinan dan jajaran sekretariat, Arjuna al Ichsan Siregar selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman menyampaikan jika kerja sama pengawasan partisipatif pada pemilih pemula ini bertujuan untuk memberikan pendidikan demokrasi, politik, dan pengawasan Pemilu kepada para siswa melalui program seminar, ruang diskusi, dan dosen tamu.
“Pada Pemilu terakhir, setengah dari jumlah total pemilih berasal dari kalangan pemuda atau generasi Z. Sedangkan saat ini telah bersambung kepada generasi alpha yang masih duduk di bangku SMA kelas XI dan juga XII, dan pada Pemilu 2029 nanti, diprediksi bahwa pemilihnya didominasi oleh generasi alpha atau kaum muda,” tuturnya.
“Kaum muda saat ini adalah generasi yang sangat melek teknologi, kritis, dan memiliki pemikiran yang sangat terbuka, namun rawan juga untuk termakan dan menyebarkan hoaks yang menyebar melalui media sosial,” lanjutnya.
“Sehubungan dengan hal itu, sangatlah tepat jika generasi muda yang nanti akan mencoblos untuk pertama kalinya di Pemilu Tahun 2029 diperkenalkan dengan tata cara berdemokrasi yang benar sesuai dengan aturan, cara menangkal berita palsu atau kampanye hitam di ruang digital, cara menolak praktik politik uang, dan juga diajak untuk berpartisipasi aktif untuk turut mengawasi jalannya Pemilu untuk meminimalisir pelanggaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 5 Sleman, Muharram, sangat antusias dalam menyambut rencana kerja sama program pengawasan partisipatif pemilih pemula ini. Ia justru meminta supaya rancangan perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman dapat dikirimkan dalam waktu dekat ini agar program kerja sama ini dapat segera berjalan dengan efektif.(*)