Lompat ke isi utama

Berita

Sinergitas Bawaslu dan Stakeholder Cegah Kerawanan Pemilihan 2024

Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sleman berfoto bersama para stakeholder (23/07/2024)

Jajaran pimpinan Bawaslu Kabupaten Sleman berfoto bersama para stakeholder dalam kegiatan rapat koordinasi yang diselenggarakan di Porta by Ambarrukmo Hotel (23/07/2024).

BAWASLUSLEMAN-Bawaslu Kabupaten Sleman menggandeng stakeholder terkait, mulai dari TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten hingga organisasi masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024.

BAWASLUSLEMAN-Bawaslu Kabupaten Sleman menggandeng stakeholder terkait, mulai dari TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten hingga organisasi masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024.

Tujuannya, selain memperluas jaringan pengawasan partisipatif, juga memberikan dukungan agar bersama- sama mengawal pelaksanaan Pilkada di Sleman supaya berjalan aman, damai dan kondusif. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman , Arjuna Al Ichsan Siregar mengungkapkan, berkaca dari potensi kerawanan pemilu 2024 dan disandingkan dengan dinamika yang terjadi saat pemilu maka ada beberapa catatan potensi kerawanan di Pilkada Kabupaten Sleman mendatang.

 

Apalagi, saat ini ada beberapa bakal calon yang sudah muncul deklarasi ke publik. 

"Semuanya adalah tokoh terbaik yang memiliki relawan dan memiliki basis (massa) kuat. Karena itu dinamika politiknya harus dikelola dengan baik, bagaimana tetap mengedepankan keadilan pemilu bagi seluruh kontestan yang akan bertarung," kata Arjuna, Kamis (25/7/2024). 

Rakor perdana bersama stakeholder, untuk pengawasan partisipatif ini telah dilakukan Bawaslu Kabupaten Sleman pada Selasa (23/7) kemarin.

Rakor stakeholder ini, kata Arjuna, diharapkan dapat berjalan rutin sesuai tahapan Pilkada .

Hal ini dilatarbelakangi dengan dinamika politik di Bumi Sembada yang berkembang sangat dinamis.

Karenanya, Bawaslu menilai dukungan dari pelbagai pihak ini sangat penting untuk bersama-sama turut serta mengawal pelaksanaan tahapan pesta demokrasi di Bumi Sembada. 

"Kedepan kami harapkan Pilkada Sleman berjalan lancar, aman kondusif luber dan jurdil," kata Arjuna. 

Saat ini, tahapan Pilkada Sleman terus berjalan.

Setelah tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih menjadi daftar pemilih sementara, bulan berikutnya akan memasuki tahapan yang paling dinantikan.

Yaitu, pendaftaran pasangan bakal calon dari gabungan partai politik (parpol).

Pendaftaran ini mulai dibuka tanggal 27 Agustus 2024. 

"Kita akan melihat bagaimana dinamika yang terjadi di tahapan pencalonan di 27 Agustus. Mudah-mudahan seluruh calon yang nanti didaftarkan parpol adalah calon yang benar-benar memiliki visi dan misi untuk pembangunan Kabupaten Sleman yang lebih baik," ujarnya. ( *)