Tingkatkan Kapasitas, Bawaslu Sleman Gembleng Panwascam Selama Dua Hari
|
SLEMAN-Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kapasitas Pengawas Pemilu Ad hoc dalam pengawasan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Peningkatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sleman pada Rabu-Kamis, 15-16 Maret 2023.
Dalam sambutan yang diberikan saat membuka kegiatan ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa berharap, melalui kegiatan ini, Panwascam dapat lebih mengenal satu sama lain dan lebih memahami ketugasannya dalam mengawasi tahapan pemilu.
“Sahabat semuanya, hari ini dan besok, kita akan bersama-sama menggembleng diri kita untuk lebih mendalami tentang tugas, wewenang, dan kewajiban kita sebagai Pengawas Pemilu, terutama di tingkat kecamatan,” tuturnya.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya berharap sahabat semua makin percaya diri dalam melakukan pengawasan dan tidak gagap lagi dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ditemui saat melakukan pengawasan di lapangan,” lanjutnya.
Kegiatan yang berlangsung di Grand Keisha Hotel Yogyakarta ini menghadirkan ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Sleman sebagai narasumbernya. Diantaranya Arjuna Al Ichsan Siregar membawakan materi tentang Pengawasan Tahapan Pemilu untuk Panwascam, M. Abdul Karim Mustofa menyampaikan materi tentang Tupoksi Panwaslu Kecamatan, Mujibur Rahman membawakan materi tentang Sengketa Acara Cepat di tingkat Kecamatan, Vici Herawati memaparkan materi terkait dengan Tata Kelola Organisasi dan Nilai Dasar Pengawas Pemilu, dan Ibnu Darpito yang menjelaskan materi dengan tema Penindakan Pelanggaran di ranah Panwaslu Kecamatan.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Kalasan, Fadhly Kharisma Rahman menyampaikan antusiasnya terkait dengan kegiatan ini. “Sebagai Pengawas Pemilu di tingkat kecamatan, saya pribadi merasa senang jika Bawaslu Sleman dapat lebih sering menyelenggarakan acara semacam ini,” ungkapnya.
“Melalui acara ini tentunya kami dapat langsung berkomunikasi dengan pimpinan kabupaten untuk menyampaikan dan menemukan solusi dari masalah-masalah yang kami temui ketika melakukan pengawasan,” sambung alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. “Selain itu, materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber sudah pasti dapat menambah bekal kami dalam mengawasi tahapan Pemilu 2024,” pungkasnya.
Rakernis yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan penyampaian materi tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI periode 2022-2027, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi,ST.,SH.,M.Si. (*)
