Lompat ke isi utama

Berita

Terima Penghargaan Lembaga Vertikal Menuju Informatif

Terima Penghargaan Lembaga Vertikal Menuju Informatif

Bawaslu Kabupaten Sleman, Rabu, 3 Maret 2020, menerima penghargaan dari Komisi Informasi Daerah (KID) DIY untuk kategori Lembaga Vertikal Menuju Informatif terbaik kedua. Penyerahan penghargaan diserahterimakan langsung oleh Ketua KID DIY, Dr.H. Moh. Hasyim, SH.M.Hum kepada Ketua Bawaslu Sleman, M. Abdul Karim Mustofa didampingi anggota  Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, Sutoto Jatmiko, dan Vici Herawati.
Dalam kesempatan tersebut, Karim Mustofa menyampaikan ucapan terima kasih kepada KID DIY. “Kami sebagai lembaga baru dan belum satker bangga dengan capaian ini, berjibaku menyiapkan kebutuhan data agar informatif, dan Alhamdulillah penghargaan dari KID ini menjadi semangat baru kami ke depan untuk bisa lebih informatif,” kata Karim.
Sementara itu, Kordinator Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menambahkan pernyataan Ketua Bawaslu Sleman. “Bawaslu Sleman sangat mengharapkan evaluasi dari KID DIY, seberapa jauh kekurangan kami sehingga mendapatkan ilmu dan wawasan untuk memperbaiki SAQ, Uji Website dan Uji Akses,” sanbung Arjuna.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KID DIY, Moh. Hasyim memberikan sambutan sekaligus tanggapan. “KID DIY juga mengucapkan apresiasi kepada Bawaslu Sleman yang hanya dengan waktu yang sempit bisa menghadirkan prestasi menuju informatif terbaik kedua dan mengalahkan beberapa lembaga vertikal yang lain. Semoga ke depan bisa lebih informatif,” kata Hasyim.
Pada proses monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi KID DIY terhadap lembaga-lembaga pemerintah se-DIY tahun 2020,  Bawaslu Kabupaten Sleman memperoleh nilai 87.29 persen dan menempatkan Bawaslu Kabupaten Sleman sebagai lembaga vertikal terbaik kedua. Adapun rincian bobot penilaian terhadap Bawaslu Kabupaten Sleman adalah nilai SAQ 22.89 (76 persen dari total persentase yang dipersiapkan), uji website mencapai 29.4 (84 persen) dan uji akses sekitar 35,00 (100 persen). (*)