Lompat ke isi utama

Berita

Teknik Mengemas Hasil Pengawasan Dalam Video

Teknik Mengemas Hasil Pengawasan Dalam Video

SLEMAN - Dalam rangka meningkatkan kemampuan publikasi kinerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu, pada hari Sabtu, tanggal 7 Agustus 2021, Bawaslu Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Editing Video Melalui Smartphone secara daring yang diikuti oleh Ketua, Anggota, Kepala Sekretariat, dan seluruh staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sleman. Dalam sambutannya saat membuka acara ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa menyampaikan apresiasi kepada narasumber seraya mengucapkan seorang pengawas Pemilu tidak ada ruginya mempelajari ilmu dalam mengedit video.


“Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah berkenan untuk membagi ilmunya pada acara peningkatan kapasitas pada siang hari ini,” tuturnya.


Dalam rangka memperbanyak publikasi kegiatan dan hasil pengawasan yang dilakukan Bawaslu kepada masyarakat luas, lanjut Karim, sangat perlu untuk mengetahui tentang teknik-teknik mengedit video melalui smartphone. “Agar hasil pengawasan itu layak tayang di media sosial lembaga kita, sama sekali tidak ada ruginya,” tandasnya.


Sementara itu, Dwi Yulianto, narasumber pada acara peningkatan kapasitas ini, dalam pemaparan materinya menjelaskan tentang aspek dan teknik dasar mengedit video melalui smartphone. “Sebelum mengedit video, ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan ketika membuat video melalui handphone canggih yang kita punyai saat ini,” katanya.


Beberapa tahapan itu, sambungnya, antara lain adalah menentukan topik terlebih dahulu, menuliskan skrip serta rekam setiap adegan sesuai dengan skrip yang telah ditulis sebelumnya. Kemudian melakukan edit, dan menentukan latar belakang audio yang sesuai.
“Lalu untuk teknik-teknik dasar dalam melakukan editing video adalah  memasukkan video, memasukkan gambar dan suara, menggeser gambar atau video, menyambung, menaikkan volume, memanjangkan atau memendekkan durasi, menghapus, memberikan lapisan dalam tayangan video dan export atau render hasil editing,” tegasnya.


Lebih lanjut, Dwi yang merupakan salah satu instruktur bersertifikat Kinemaster Indonesia ini menambahkan jika melakukan cek terhadap spesifikasi smartphone yang dimiliki juga tidak kalah pentingnya. Cek ini diperlukan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas smarthphone jika dipakai untuk mengedit video.


“Cek versi android, chipset, besaran RAM, besaran penyimpanan internal, penyimpanan memori yang tersedia, resolusi layer, dan kemampuan kamera adalah hal-hal yang harus dilakukan sebelum membuat dan mengedit video menggunakan smartphone,” ujarnya. (*)