Tandatangani MoU dengan Tiga Organisasi Kemahasiswaan

SLEMAN-Dalam rangka meningkatkan peran pengawasan partisipatif di kalangan organisasi mahasiswa pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Sleman menandatangani MoU atau nota kesepahaman dengan Badan Eksekutif Mahasiwa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM), Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (DEMA UIN SUKA) Yogyakarta, dan BEM Universitas Amikom Yogyakarta.

Disaksikan oleh seluruh jajaran pimpinan dan sekretariat Bawaslu Kabupaten Sleman, penandatangan MoU ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum Partisipatif di Crystal Lotus Hotel Yogyakarta pada Selasa, 29 November 2022.

Ketiga dokumen perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, Wakil Ketua BEM KM UGM Aditya Halimawan, Ketua DEMA UIN SUKA Yogyakarta, Syaidurrahman Al Huzaifi, dan Presma BEM Universitas Amikom Yogyakarta, Irfan Syauqi Atqiya.

Ditemui pasca penandatanganan, Karim Mustofa menyampaikan rasa leganya atas tercapainya kerja sama dengan ketiga organisasi mahasiswa yang kampusnya sangat dikenal di Yogyakarta ini.

“Alhamdulillah, akhirnya pada hari ini Bawaslu Kabupaten Sleman dapat mewujudkan kerja sama pengawasan partisipatif dengan UGM, UIN SUKA, dan Amikom Yogyakarta dalam bentuk perjanjian kerjasama,” tuturnya.

“Ini merupakan perjalanan panjang yang tidak mudah, setelah beberapa kali melakukan koordinasi dan audiensi, baik secara formal maupun non-formal,” sambungnya.

Bawaslu, kata Karim, berharap dengan adanya keterlibatan langsung para pengurus organisasi kemahasiswaan ini, dapat semakin menggugah kesadaran para pemuda. "Terutama di kalangan universitas untuk lebih peduli dengan penyelenggaraan Pemilu dengan menjadi relawan pengawas partisipatif,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BEM KM UGM, Aditya Halimawan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bawaslu Kabupaten dengan terwujudnya perjanjian ini.

“Saya ucapkan terima kasih dan berbangga hati karena Bawaslu Kabupaten Sleman telah memilih dan mempercayakan kerja sama program pengawasan partisipatif ini kepada organisasi kami,” ujarnya.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban terkait kerja sama ini, bersama dengan Bawaslu Kabupaten Sleman, ke depannya kami akan banyak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti pendidikan dan pendampingan kepada kader/relawan pengawasan partisipatif, mendukung program pengawalan hak pilih mahasiswa luar daerah, dan fasilitasi kegiatan bidang politik dan demokrasi,” lanjutnya.

Aditya berharap perjanjian kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh kedua belah pihak. (*)