Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Menengah Kembali Digelar Bawaslu DIY

SKPP Menengah Kembali Digelar Bawaslu DIY

SLEMAN-Sebanyak 25 anak muda di DIY diajak berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024 oleh Bawaslu DIY melalui gelaran Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) menengah yang kedua, Jumat sd Sabtu, 5-6 Agustus 2022 di Hotel Royal Malioboro Yogyakarta.

Acara yang dikemas dalam pendidikan andragogik tersebut melibatkan peserta Kab/Kota Se DIY yang pernah mengikuti SKPP tingkat dasar di bulan-bulan sebelumnya.

Amir Nashiruddin, anggota Bawaslu DIY, Koordinator divisi Pengawasan dan Hubungan antar lembaga dalam kesempatan pembukaan SKPP tersebut menyampaikan sambutannya.


" Kami tahun 2022 ini menyelenggarakan SKPP menengah untuk yang kedua kalinya, agar tercipta kembali ruang partisipatif bagi anak muda dalam Pemilu 2024. Kami berharap 25 anak muda ini mampu mengisi ruang kosong di kabupaten masing-masing dan bisa berkolaborasi dengan Bawaslu dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2024, sambut Amir.

"Indonesia memiliki indeks demokrasi Indonesia (IDI) di antara 70 sd 75 % sebuah angka yang belum bisa dikatakan demokrasinya maju. Untuk menambahnya perlu didorong terus dengan adanya pemilu yang adil dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu, tambah Amir.

Sementara itu, salah satu fasilitator dari Bawaslu Kabupaten Sleman yang ikut mendampingi peserta SKPP, M. Abdul Karim Mustofa, ikut memberikan pernyataannya.

Kami mengirimkan 5 (lima) personil yang sebelumnya ikut di SKPP dasar. Mereka diwajibkan membuat paper dan dikirimkan ke Bawaslu DIY sebagai syarat seleksi. Dan 5 (lima) tersebut adalah Luckiana, Putri, Laila, Rizal dan Irfan. Kelimanya masih berstatus mahasiswa di Yogyakarta, kata Karim.

"Kami berharap mereka bisa memberikan kontribusi yang positif bagi pengawasan pemilu di Sleman khususnya berkaitan dengan pencegahan pelanggaran dengan berbagai bentuknya. Sebagai anak muda mereka pastinya kreatif dan inovatif, sehingga kedepannya peran dan aksi nyata  mereka sangat diharapkan oleh kita semua, imbuh Karim.

Pelaksanaan SKPP tingkat menengah edisi 2 ini pelaksanaannya lebih pendek dari SKPP sebelumnya, hanya 2 hari 1 malam dan ada pemadatan materi tentang kepemiluan, SDM penyelenggara, pengawasan partisipatif, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa. Di samping itu ada kolaborasi narasumber terkait pengawasan partisipatif melalui media sosial, dan sharing manajemen pemantuan pemilu oleh KISP Yogyakarta.