SK Pokja Tim Kalurahan APU Trimulyo Dibacakan di Puri Mataram

SLEMAN-Surat Keputusan (SK) Pembentukan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Kalurahan Anti Politik Uang (APU) Trimulyo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman dibacakan di depan para peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Partisipatif Desa APU Kalurahan Trimulyo Kapanewon Sleman pada Selasa, 28 Maret 2023 di Rumah Makan Puri Mataram, Drono, Tridadi, Sleman.

SK Lurah Trimulyo tertanggal 27 Maret 2023 dengan nomor 8 Tahun 2023 ini dibacakan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan (BP Kal) Trimulyo, Sentot Burhanuddin Ikhsan, S.Pt., yang juga bertindak sebagai ketua dalam pokja ini.

“Surat keputusan pokja ini merupakan perwujudan dari keinginan masyarakat untuk bersama-sama memberantas praktik politik uang di Kalurahan Trimulyo yang difasilitasi oleh Bawaslu Kabupaten Sleman,” tuturnya.

“Dengan dikeluarkannya SK ini, tentu saja akan membuat rencana dan program kami terkait Kalurahan APU Trimulyo semakin jelas dan terarah,” lanjutnya.

“Terdapat 28 orang yang masuk dalam SK Pokja APU ini dan tentu saja melibatkan semua elemen masyarakat yang ada di Kalurahan Trimulyo, seperti dari pamong kalurahan, anggota BP Kal, Cokro Pamungkas, Karang Taruna, Muhammadiyah, NU, Gapoktan, tokoh masyarakat, penggerak desa budaya, dan Babinkamtibmas,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dibentuknya Pokja Kalurahan APU Trimulyo ini.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemerintah Kalurahan Trimulyo atas dikeluarkannya SK Pokja Tim Kalurahan APU Trimulyo ini,” ujarnya.

“Tentunya semua ini berkat dukungan dari Bapak dan Ibu semua yang hadir di acara ini dan semua elemen masyarakat di Trimulyo yang masih percaya dan mempunyai harapan yang sama untuk memberantas praktik politik uang di Trimulyo,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas ini mengatakan jika pastinya tidak mudah untuk menyadarkan masyarakat terkait bahayanya praktik politik uang ini karena sudah dianggap biasa atau membudaya.

“Sikap pesimis dan tatapan sinis pasti akan sering ditemui oleh para anggota pokja. Namun paling tidak, Kalurahan Trimulyo sudah berani untuk memulai dan mengambil keputusan yang tepat terkait program desa APU ini,” tutupnya. (*)