Siapkan Pengawas Ad Hoc, Bawaslu Sleman Ikuti Pembinaan SDM Pengawas

Bawaslu Provinsi D.I.Yogyakarta, hari ini Rabu (6/11/2019) melaksanakan satu agenda penting guna menyiapkan perhelatan Pilkada 2020. Agenda yang bertajuk Pembinan SDM Pengawas: Pengelolaan Desain Pengangkatan Kapasitas bagi Pengawas Ad hoc ini akan berjalan selama 2 hari, Rabu dan Kamis, 6-7 November 2019. 

Peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota  se-D.I.Yogyakarta beserta kesekretariatan Bawaslu Kab/Kota. Sekitar 40an orang dengan serius berdiskusi dalam kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Tara, Jalan Magelang Yogyakarta.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan acara tersebut, Bagus Sarwono Ketua Bawaslu D.I.Yogyakarta menyampaikan prolog saat pembukaan bahwa acara tersebut dipersiapkan untuk rekrutmen Panwascam dan peningkatan kapasitas pengawas ad hoc tersebut. “Sehubungan dengan Pilkada 2020 dan kita akan rekrut Panwaslu Kecamatan di tiga (3) Kabupaten (Sleman, Bantul, Gunungkidul), maka kita harus mendesain kebutuhan Panwas Kecamatan dengan bentuk buku saku atau modul dan materi penunjang untuk mereka.

“Panwas Kecamatan kedepan harus memahai tiga (3) aspek penting untuk menjalankan tugas, Kewenangan dan Kewajibannya demi Pilkada 2020 yang sukses tugas. Ketiga  aspek tersebut adalah aspek kognitif (basis pengetahuan), aspek Psikomotorik (basis Keahlian) dan aspek afektif (basis karakter atau kode etik), kata Bagus.

Bawaslu D.I.Yogyakarta sendiri dalam pembinaan SDM ini memberi stressing kepada peserta diskusi untuk mendesain peningkatan kapasitas terkait Penanganan Pelanggaran, Hukum Data dan Informasi, Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Penyelesaian Sengketa dan Pengawasan.

Salah satu peserta pembinaan SDM Pengawas, Sutoto Jatmiko yang juga anggota Bawaslu Kabupaten Sleman sekaligus Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa berharap acara ini dapat menjadi panduan dalam peningkatan kapasitas SDM terutama Panwaslu Kecamatan pada Pilkada 2020. ”Kami diajari mengelola desain peningkatan kapasitas untuk pengawas ad hoc, membuat materi dan matriks dasar, inti, dan penunjang yang dibutuhkan oleh panwascam untuk pengawasan Pilkada 2020”, kata Sutoto.

Bawaslu Kabupaten/kota juga akan diajak oleh Bawaslu DIY untuk membuat modul sederhana yang di dalamnya berisi materi-materi dasar untuk kebutuhan Panwascam ke depan. Semua materi adalah hasil diskusi antar divisi di Bawaslu Kabupaten/kota dan akan disempurnakan menjadi sebuah buku saku yang bermanfaat bagi pengawas pemilihan.