Pengawas TPS Segera Dibentuk, Bawaslu Sleman Konsultasi Rapid Tes ke Dinkes

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman pada hari Rabu (14/10/2020), melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman.

Audiensi ini dilakukan dalam rangka koordinasi terkait rapid tes yang akan dilakukan kepada calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se - Kabupaten Sleman.

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang Sekretaris Dinkes ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, menyampaikan bahwa ada ribuan PTPS yang nantinya menjalani rapid tes.

"Kami sampaikan bahwa jumlah total PTPS yang dibutuhkan adalah 2.125 orang, dan sejumlah itulah nanti yang akan dirapid tes", ungkap Karim di depan para peserta audiensi.

"Sehubungan dengan hal itu, kami meminta kesediaan dari Dinkes Sleman agar dapat berkoordinasi dengan jajarannya di kecamatan, dalam hal ini adalah Puskesmas, agar dapat melayani permintaan rapid tes sejumlah yang kami sebutkan tadi", lanjut Karim.

"Untuk teknisnya, kami akan mengikuti petunjuk dari Dinkes dan semoga untuk rapid tes yang diminta dapat segera dilakukan mengingat jika sesuai jadwal, PTPS akan dilantik pada tanggal 16 November 2020, sedangkan rapid tes harus dilaksanakan sebelum pelantikan", pungkas Karim yang merupakan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga ini.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang diwakili oleh dr. Bambang S., M.Kes, mengatakan di dalam audiensi ini bahwa akan segera melakukan koordinasi dengan semua Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Sleman.

"Terkait dengan rapid tes dalam jumlah besar yang diminta oleh Bawaslu Kabupaten Sleman, kami akan segera lakukan koordinasi dengan jajaran kami di kecamatan", kata Bambang.

"Namun demikian, jika nantinya ada kekurangan alat rapid tes yang tersedia di Puskesmas, maka tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan koordinasi dengan RSUD Sleman dan klinik - klinik swasta", pungkas Bambang yang merupakan Kepala Bagian Pelayanan Medis Dinkes Sleman ini.

Di sisi lain, pada kesempatan terakhir sebelum menutup audiensi, Karim juga menyampaikan, selain PTPS, 260 jajaran Pengawas Pemilu dan sekretariat di tingkat kabupaten dan kecamatan juga akan melakukan rapid tes bersamaan dengan rapid tes PTPS.