Lompat ke isi utama

Berita

PEMILIH PEMULA, TARGET UTAMA PEMILU SERENTAK 2019

PEMILIH PEMULA, TARGET UTAMA PEMILU SERENTAK 2019

Seperti telah diketahui bersama bahwa Pemilu Serentak Tahun 2019 akan berlangsung beberapa belas bulan lagi. Berbagai macam persiapan telah mulai dilakukan oleh lembaga - lembaga Penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Persiapan - persiapan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu tidak hanya yang bersifat teknis, tetapi juga himbauan dan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, terutama kepada pemilih pemula yang jumlahnya tidak bisa dikatakan sedikit.

 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik ( BPS ), sejumlah 196, 5 juta jiwa dari rakyat Indonesia mempunyai hak pilih dan 60 juta jiwa diantaranya adalah pemilih pemula yang nanti telah dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Serentak Tahun 2019. Jumlah ini cukup signifikan, oleh sebab itu Panwaslu Kabupaten Sleman di awal tahun 2018 ini gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula yang ada di Kabupaten Sleman. Sosialisasi kepada pemilih pemula dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak sekolah, baik negeri maupun swasta, yang ada di wilayah Kabupaten Sleman. Beberapa sosialisasi kepada pemilih pemula yang telah dilaksanakan oleh Panwaslu Kabupaten Sleman, berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, adalah ke SMK Insan Cendikia Turi, SMA Negeri 2 Sleman, dan ke MAN 1 Sleman.

 

Sosialisasi dilakukan agar para pemilih pemula tidak buta terhadap proses pemilu dan meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam pemilu. Dengan usia yang masih remaja, pemilih pemula dapat dikatakan sebagai pemilih yang kritis jika mereka telah dibekali dengan pengetahuan mengenai proses penyelenggaraan pemilu yang benar sesuai dengan Undang - Undang. Dalam setiap sosialisasi yang dilaksanakan, Panwaslu Kabupaten Sleman juga menjelaskan tentang bahaya "money politic" dan pengawasan partisipatif. Sebuah pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu yang dapat diikuti oleh semua kalangan dari masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Pemilih pemula juga merupakan kelompok yang " melek teknologi ". Mereka dapat dengan mudah memperoleh akses mengenai informasi apapun tentang peserta pileg dan pilpres yang akan mereka pilih nantinya di Pemilu Serentak Tahun 2019. Sosialisasi kepada pemilih pemula juga diharapkan dapat menekan angka golput secara optimal.