Memperkuat Kalurahan APU Menjelang Pemilu 2024

Guna mencegah politik uang di Pemilu serentak 2024, Bawaslu DIY menyelenggarakan rapat koordinasi bersama Lurah perwakilan Kalurahan APU di Kabupaten/Kota se-DIY, Rabu, 25 Mei 2022, di Hotel El Royal Malioboro Yogyakarta. Ada empat Kalurahan yang diundang dalam acara tersebut, yakni Kalurahan Trimulyo, Sleman, Argodadi Bantul, Tepus Gunung Kidul, dan Kalurahan Hargomulyo Kulon Progo disertai alumni SKPP Bantul dan Pemuda Ampuh Kota Yogyakarta.

Bagus Sarwono, Ketua Bawaslu DIY menyampaikan dalam sambutannya, "Desa Anti Politik Uang atau APU sudah kita mulai sejak 22 April 2019 dari Desa Murtigading Sanden Bantul dan sudah menyebar di hampir seribu desa seluruh Indonesia. Inisiasi kita semua ternyata diadopsi oleh sahabat-sahabat kita di Indonesia, dan langkah melalui acara rakor ini menjadi bagian penting untuk evaluasi dan koordinasi,” kata Bagus.

Acara koordinasi yang juga dihadiri Bawaslu Kabupaten/ kota se-DIY tersebut juga menghadirkan narasumber Fauzi Bakri, inisiator desa APU Murtigading dan Dafid Efendi, dosen UMY Yogyakarta. Keduanya memberikan motivasi untuk meneruskan upaya melawan politik uang dengan cara dan model yang berbeda-beda sehingga mampu mengorganisir perubahan yang lebih baik di masyarakat.

Sementara itu, sebagai peserta acara yang diundang, Lurah Trimulyo Sleman, Kholiq Handoko mengatakan siap berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Sleman dan terus berkomitmen meneguhkan diri sebagai desa/kalurahan yang akan berjuang menyadarkan masyarakat dari pengaruh politik uang di Pemilu 2024 dengan sosialisasi  berkelanjutan. (*)