Masa Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Semangat Peserta SKPP Daring DIY
|
Bawaslu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar diskusi daring Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) bersama peserta SKPP daring dari seluruh kabupaten/kota se-DIY, Senin, 8 Juni 2020. Pada diskusi kali ini, ada tiga tema yang dibahas, yakni terkait pemantau pemilu, pengawasan partisipatif, dan strategi kehumasan kader pengawas.
Adapun narasumber yang dihadirkan, masing-masing Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono, Moh Amir Nashiruddin, Sutrisnowati, Agus Muh Yasin, dan Sri Rahayu Werdiningsih masing-masing sebagai anggota Bawaslu DIY, Abdul Gaffar Karim dari Fisipol UGM, dan Koordinator KISP Moh Edward Trias Pahlevi. Diskusi daring ini berlangsung dinamis. Banyak pertanyaan yang diajukan para peserta.
Salah satu peserta dari Kabupaten Sleman, Anggita Tejawati Jatmiko mengajukan pertanyaan terkait pengawasan partisipatif. Anggita menanyakan apakah di Yogya Bawaslu melaksanakan pengawasan partisipatif berbasis budaya. Adakah kendala jika diterapkan.
Pertanyaan Anggita ini pun dijawab oleh Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono. Bagus Sarwono menjelaskan, bahwa pengawasan partisipatif merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan jajaran Bawaslu se-DIY. Sebelum masa pandemi Covid-19, ada beberapa kreasi pengawasan partisipatif yang dilakukan Bawaslu Kabupaten/Kota se-DIY. Misalnya, ada program pengawasan partisipatif melalui lomba puisi. Ada juga program Desa Anti Politik Uang (APU).
Bahkan, beberapa waktu lalu, Bawaslu Provinsi DIY telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY membicarakan hal-hal yang dapat dikerjasamakan dalam rangka mendukung program pengawasan partisipatif Bawaslu dalam pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2020. Namun, hasil koordinasi itu belum sempat ditindaklanjuti seiring terjadinya bencana non alam wabah Covid-19.
“Namun, jajaran Bawaslu DIY akan terus berupaya menggagas berbagai program partisipatif dalam rangka pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota saat ini,” kata Bagus Sarwono.
Sementara itu, dalam rangka menjaga semangat dan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula dalam memantau penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wali Kota di wilayah DIY pada 2020, Koordinator KISP Moh Edward Trias Pahlevi mengatakan, pihaknya sebagai salah satu lembaga pemantau pemilu di DIY telah membentuk kelompok diskusi melalui grup WhatsApp (WA), khususnya bagi para pemilih pemula. Para peserta SKPP daring pun dapat bergabung guna meramaikan grup WA tersebut, sekaligus saling berbagi informasi terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah di wilayahnya.
“Secara rutin, kami saling berbagi informasi terkait perkembangan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dari teman-teman yang aktif memantau perkembangan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di wilayahnya masing-masing,” ujar Edward. (*)