LURAH DAN BPD KALURAHAN TRIMULYO TERUS MEMBUMIKAN ANTI POLITIK UANG

SLEMAN-Lurah Trimulyo, Kholik Harmoko dan Ketua BPD Kalurahan Trimulyo, Sentot Burhanuddin Ikhsan bersama tokoh-tokoh penting di Trimulyo terus berikhtiar bersama untuk menyadarkan masyarakat dari belenggu politik uang dalam pemilu 2024. Dukungan mereka disampaikan saat acara rapat koordinasi pengembangan desa/kalurahan anti politik uang di Kalurahan Trimulyo pada Senin, 13 Juni 2024 bersama Bawaslu Kabupaten Sleman.

“Kami bersama tokoh lokal Trimulyo seperti BPD, Forum Rois, Perangkat desa, relawan, PKK, dan karangtaruna akan terus bersinergi dengan Bawaslu Kabupaten Sleman untuk menyusun niat-niat kebaikan dalam pemilu 2024. Insyaallah niat tersebut banyak didukung oleh masyarakat dan nantinya kami akan membuat komunitas terutama para pemuda dan karang taruna untuk membantu Bawaslu Kabupaten Sleman, kata Kholik.

Hal senada diungkapkan oleh Sentot Burhanuddin Ikhsan, Ketua BPD Kalurahan Trimulyo. “Kami menyambut baik niatan ini, karena banyak alasan.Bahwa agama telah mengajarkan kita sepenuhnya untuk berbuat kebaikan, dan ajakan untuk menolak politik uang adalah hal yang baik. Manusia diciptakan Tuhan sebagai manusia terbaik seharusnya juga bisa menyampaikan ataupun menerima kebaikan, tutur Sentot sambil menyitir firman Tuhan di QS Att-Tiin.

Acara pengembangan desa APU di Trimulyo ini digagas bersama antara Bawaslu Sleman dan Kalurahan Trimulyo Sleman dengan diawali sosialiasi kemudian dilanjutkan dengan pembentukan komunitas dan rencana tindak lanjut (RTL). Hal ini disampaikan M. Abdul Karim Mustofa, ketua Bawaslu Sleman saat memberikan materi. “Apresiasi kami (Bawaslu Sleman) kepada semua person yang hadir mewakili lembaga di tingkat Kalurahan, Pak Lurah dan BPD yang turut mensupport kegiatan dan program ini, semoga dapat bersinergi untuk mewujudkan gerakan sosial anti politik uang di Trimulyo”, kata Karim.

Kegiatan yang sudah 2 (dua) kali digelar oleh Kalurahan Trimulyo ini, pertama saat mejelang Pemilihan Lurah Tahun 2021 dan yang kedua, rakord hari ini.  Program ini ke depan perlu dilakukan oleh banyak orang dan tidak bisa sendirian untuk melangkah menjadi gerakan sosial di masyarakat. 25 orang yang hari ini hadir akan berupaya membentuk Kalurahan Trimulyo Sleman yang bersih dan bermartabat.(*)