Koordinasi dengan Pemda, Bawaslu Sleman Matangkan Kerja Sama

Bawaslu Sleman dalam minggu ini segera punya gawe besar, pasca koordinasi dengan Pemda Sleman hari ini, Selasa (4/2/2020) untuk membicarakan peluang kerja sama pengawasan partisipatif menghadapi Pemilihan Bupati-Wakil Bupati tahun 2020.

Koordinasi Pemda Sleman dengan Bawaslu Sleman tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil audiensi Bawaslu sebelumnya dengan Bupati Sleman pada Kamis (30/1/2020) di ruangan yang sama Praja 2 Pemda.

Hadir pada koordinasi itu, ketua dan anggota Bawaslu Sleman, karim Mustofa, Sutoto Jatmiko, dan Arjuna al Ichsan Siregar. Kemudian dari Pemda yang hadir adalah BagianTata Pemerintahan, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Badan Kesbangpol, Dinas Kominfo, Dispora, Dinas PMD, BKAD, BKPP, dan Kemenag Sleman.

Di awal sambutan koordinasi, ketua Bawaslu Sleman, Karim Mustofa menjelaskan maksud dan tujuannya kepada forum rapat bahwa koordinasi sampai dengan adanya kerja sama dengan Pemda Sleman sebagai unjuk dan peran serta dalam menyuseksan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang akan segera digelar terutama dari sisi pengawasan.

"Kami sangat berterima kasih sekali diterima Pemda Sleman untuk menyampaikan rencana dan program kami khususnya pengawasan partisipatif, kami berharap program yang sudah diplanning bisa ada follow up baik berupa MOU atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) demi Pemilihan Sleman yang baik, juju, dan demokratis", jelas Karim.

Rencana kerja sama yang dimohonkan Bawaslu Sleman ke Pemda adalah dalam bentuk fasilitasi dan support Pemda khususnya SKPD terundang untuk kebutuhan sosialisasi pengawasan Bawaslu.

"Kami membuat program perempuan mengawasi bekerja sama dengan PKK Sleman, Milenial mengawasi kerja sama dengan Dispora dan Balai Pendidikan Menengah, Desa Anti Politik Uang kerja sama dengan Badan Kesbangpol dan Dinas PMD, Gerakan Santri Mengawasi kerja sama dengan Kementrian Agama serta pengawasan berbasis budaya kerja sama dengan Dinas Kebudayaan, imbuh Karim.

Di sisi lain, program Bawaslu ini disambut dengan baik oleh Pemda Sleman, terbukti Pemda memfasilitasi koordinasi ini dan mengundang sejumlah SKPD yang bisa diajak kerja sama dengan Bawaslu Sleman.

Syamsul Bakhri, Kabag Tapem Pemda Sleman yang saat itu memipin rapat menyerahkan sepenuhnya dan membuka pintu untuk Bawaslu agar segera mematangkan programnya dan melakukan pembahasan secara intensif dengan dinas terkait.

Mengingat anggaran di Bawaslu Sleman terbatas dan tidak bisa menjangkau kebutuhan secara luas, maka kerja sama Pemda Sleman dan Bawaslu Sleman perlu segera dilanjutkan, mumpung masih ada peluang dan kesempatan serta support dukungan yang tidak sedikit dari apemda demi suksesnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020.