Lompat ke isi utama

Berita

Kemenag Sleman siapkan Peluang Kerja Sama dengan Bawaslu Sleman

Kemenag Sleman siapkan Peluang Kerja Sama dengan Bawaslu Sleman

Bawaslu Kabupaten Sleman dalam mengawal tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 memiliki beberapa program, salah satunya adalah Gerakan Milenial Mengawasi yang menyasar pada partisipasi pemilih pemula/generasi muda untuk turut serta berpartisipasi dalam pengawasan pemilihan.

Kamis (05/03/2020) bertempat di Ruang Kepala Kemenag Sleman, Bawaslu Kabupaten Sleman melakukan audiensi dan sharing program dengan Kemenag Sleman. Dalam audiensi tersebut Bawaslu Sleman diwakili oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman M. Abdul Karim Mustofa didampingi anggota Bawaslu Sleman Ibnu Darpito, Sutoto Jatmiko dan Staf kesekretariatan. Audiensu sendiri diterima langsung oleh Kepala Kemenag Sleman Drs. H Sa’ban Nuroni, MA  dengan didampingi dari Bagian Pendidikan Madrasah dan Tata Usaha.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Karim Mustofa untuk sarana silaturahmi dan juga menyampaikan beberapa  rencana dan program Bawaslu Kabupaten Sleman yang dapat disinergikan dengan Kemenag Sleman. ”Bawaslu Sleman sudah merancang kegiatan yang bersentuhan dengan partisipatif yang bisa bekerja sama dan Kementrian Agama memiliki potensi yang cukup banyak dimasuki dalam program pengawasan” tuturnya. 

Beberapa program yang mungkin dapat dimasuki progam pengawasan partisipatif Bawaslu Sleman antara lain adalah Madrasah Aliyah di Kabupaten Sleman sebagai sasaran sosialisasi kepada pemilih pemula melalui tatap muka, mengadakan pengawasan berbasis budaya dari Madrasah Aliyah yang mememiliki basis kesenian yang unik dan menarik, sosialisasi melalui Penyuluh Agama Honorer.

Dari sekian program yang disampaikan ke Kemenag Sleman, terdapat poin-poin yang bisa dikerjasamakan Bawaslu Sleman-Kemenag Sleman dalam bentuk perjanjian Kerja Sama (PKS). Sosialisasi pengawasan Pilkada bisa dilewatkan melalui Penyuluh Agama ke masyarakat di tingkat grass root , sementara materinya disiapkan oleh Bawaslu Sleman. “Kemenag Sleman kan punya penyuluh honorer yang cukup banyak dan biasa memberikan penyuluhan ke masyarakat, ada baiknya perlu disampaikan pesan-pesan terkait pengawasan Pilkada Sleman 2020, misalkan bagaimana sebagai warga Sleman ini cerdas dalam berpolitik, menolak politik uang, tidak ikut menyebarkan berita bohong dsb, imbuh Karim.

Disamping sosilisasi melalui penyuluh, Bawaslu Sleman juga menyampaikan rencana programnya yang akan mengadakan semacam lomba dai Pelajar terkait Pemilu yang dalam materinya akan disesuaikan dengan pemilu, misalnya tolak politik uang,  pemilu damai, anti ujaran kebencian, hoaks dll.

Sementara itu,  H. Sya’ban Nuroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk turut berpartisipasi menyukseskan Pilbup 2020. ”Bahwa Kemenag mempunyai tugas memberikan pelayanan yang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu pelayanan khusus pendidikan dan pelayanan masyarakat”, Sambutnya.

Sya’ban menambahkan “Kemenag Sleman memiliki Madrasah dari tingkat RA  sampai dengan Madrasah Aliyah  yang berada di bawah naungan kantor Kemenag Sleman, dan untuk tingkat Madrasah Aliyah ada sekitar 5 yang negeri dan 20 swasta yang bisa dijadikan sasaran kerjasama dalam program sosialisai dan pengawasan partisipatif dari Bawaslu Sleman, pada intinya kita siap untuk meneruskan program-program dari Bawaslu Sleman”, tambahnya.

Bawaslu Kabupaten Sleman di akhir diskusinya yang hampir 1 (satu) jam ini juga menyampaikan himbauan terkait netralitas ASN kepada segenap ASN di Kemenag Sleman dalam Pilkada Sleman tahun 2020, yang dalam prosesnya sudah menyampaikan secara resmi surat himbauan kepada Kemenag Sleman dan sudah ditindaklanjuti oleh Kepala Kemenag Sleman dengan meneruskan himbauan netralitas ASN tersebut kepada seluruh ASN yang berada dibawah naungan Kemenag Sleman.

Sembari menjawab atas tindak lanjut surat Bawaslu Sleman terkait netralitas ASN di Kemenag Sleman. Sya’ban menyampaikan bahwa semua program-program yang telah disampaikan oleh Bawaslu Sleman tersebut akan dikoordinasikan dalam rapat bersama Kepala Madrasah Se-Kemenag Sleman agar segera dapat ditindaklanjuti yang diakhiri dengan memberikan  pesan dan testimoni dalam bentuk video pendek berisi ajakan untuk mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 yang nantinya, video tersebut  akan digunakan sebagai materi sosialisasi sekaligus iklan layanan masyarakat yang akan di upload di Youtube, website dan Medsos Bawaslu Sleman.