Lompat ke isi utama

Berita

Kawal TPS Lokasi Khusus, Bawaslu Sleman Audiensi dengan Ditmawa UGM

Kawal TPS Lokasi Khusus, Bawaslu Sleman Audiensi dengan Ditmawa UGM


SLEMAN-Dalam rangka mengawasi pendataan pemilih di lokasi khusus pada Pemilu Serentak Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman melakukan audiensi dengan jajaran Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Kamis, 9 Maret 2023.


Di ruang rapat Ditmawa, Gedung Rektorat UGM Sayap Utara Lantai 1 ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa menyampaikan tentang pentingnya pengawalan dan pengawasan terkait pendataan pemilih dan pendirian TPS di lokasi khusus, salah satunya di lingkungan kampus.


“Sesuai dengan yang disampaikan oleh KPU, pendirian TPS lokasi khusus di universitas-universitas yang ada di Kabupaten Sleman, termasuk UGM, bertujuan untuk mengakomodir hak pilih mahasiswa yang pada hari coblosan atau hari pemilihan tidak pulang kampung dan memilih untuk memberikan hak suaranya di Sleman," tuturnya.


“Selain itu, adanya TPS lokasi khusus di kampus ini bertujuan agar kejadian di Sleman pada Pemilu 2019 yang lalu tidak terjadi lagi, ketika ribuan mahasiswa yang memiliki form A5 tidak terfasilitasi karena jumlah surat suara tidak memadai,” lanjut pria alumni UIN Sunan Kalijaga ini.


“Untuk itu, pada hari ini kami menemui Bapak dan Ibu semuanya dalam rangka melihat sejauh mana persiapan dan respon mahasiswa UGM sekaitan dengan rencana TPS lokasi khusus ini,” pungkasnya.


Sementara itu, Sekretaris Ditmawa UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos.,M.Si menyampaikan jika terkait rencana pendirian TPS lokasi khusus ini, pihak dari Ditmawa UGM sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Sleman.


“Pak Karim, perlu kami sampaikan jika sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Sleman dan telah mengirimkan surat permohonan untuk mendirikan TPS lokasi khusus di kampus ini,” jelasnya.


“Kami juga telah melakukan sosialisasi di media sosial dan di setiap fakultas terkait pendataan mahasiswa yang ingin memberikan hak suaranya di TPS lokasi khusus melalui tautan google form dan sampai hari ini sudah ada 678 mahasiswa yang mengisi,” sambungnya.


“Namun demikian, kami berharap pendataan ini dapat diperpanjang waktunya mengingat jumlah mahasiswa UGM yang sangat banyak, mencapai lebih dari 50 ribu, sehingga potensi mahasiswa luar DIY yang ingin mencoblos di TPS lokasi khusus ini pastinya juga besar dan juga dapat lebih leluasa dalam melakukan sosialisasi terkait ini,” imbuhnya.


Selain dihadiri oleh jajaran Ditmawa UGM dan Bawaslu Kabupaten Sleman, pertemuan ini juga dihadiri oleh pengurus BEM KM UGM, Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UGM, Kepala Seksi Organisasi dan Kegiatan Mahasiswa, Kepala Seksi Pengelolaan Fasilitas Kemahasiswaan, dan Pengelola UGM Residence.(*)