Lompat ke isi utama

Berita

Hadiri Peluncuran IKP, Bawaslu Sleman Serahkan Buku Berjudul Form A

Hadiri Peluncuran IKP, Bawaslu Sleman Serahkan Buku Berjudul Form A

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Acara tersebut diawali sambutan Ketua Bawaslu RI, Abhan dan anggota Bawaslu RI Koordinator divisi sosialisasi dan pengawasana, Mochammad Afifuddin. Selepas sambutan acara dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, dengan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, KPU RI, dan sejumlah Kementrian dan Lembaga Negara serta dihadiri pula ketua dan anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota khususnya kordiv Pengawasan se-Indonesia.

Pada kesempatan itu selepas acara peluncuran IKP selesai, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa menyerahkan buku berjudul Form A. (Serba-Serbi Pengawasan Pemilu 2019) kepada Ketua Bawaslu RI, Abhan. Selain ke Bawaslu RI, Bawaslu Sleman juga menyerahkan buku dengan Bawaslu Ternate dan lainnya.

 “Buku Bawaslu Kabupaten Sleman yang saya serahkan itu adalah buku kedua kami, sebelumnya berjudul Footnote yang berisikan jejak pengawasan Pemilu di Kabupaten Sleman,” Jelas Karim,  Selasa (25/2/2020).

Menurutnya, salah satu bentuk akuntabilitas Bawaslu Kabupaten Sleman dalam melaksanakan pengawasan selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 maka disusun sebuah catatan yang diberi nama “Form A, Serba-Serbi Pengawasan Pemilu 2019”

Lebih lanjut, Karim mengungkapkan, pengawasan bagi Bawaslu Kabupaten Sleman sendiri merupakan tugas paling utama, yang didalamnya terbagi dalam dua aspek yaitu pencegahan dan pengawasan itu sendiri.

“Sebelum terjadinya dugaan pelanggaran Pemilu maka dilakukan pencegahan dan pengawasan di setiap tahapan, pengawasan oleh Bawaslu tentu tidak dapat bekerja sendiri sehingga disetiap pelaksanaannya dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur dan kalangan,” ujarnya.

Tujuan dari penyusunan buku itu, kata Karim, untuk memberikan gambaran kepada publik terkait aktivitas Bawaslu Sleman selama pelaksanaan Pemilu 2019 sehingga dapat dijadikan rujukan informasi kepada siapa saja yang membutuhkan khususnya pegiat kepemiluan.

“Kehadiran buku ini juga diharapkan menjadi bahan evaluasi dan masukan dalam penyelenggaraan pemilihan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya

Dia menambahkan, dengan terbitnya buku itu, Bawaslu Kabupaten Sleman tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam meningkatkan kinerja selama ini

“Terkhusus kepada Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi DIY, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa dan Kelurahan dan Pengawas TPS, terima kasih atas atas bantuannya selama ini,” tambahnya.

Di sisi lain, salah satu anggota Bawaslu Sleman, Sutoto Jatmiko menambahkan bahwa selain sebagai bentuk akuntabilitas ke publik adalah sebagai sarana membudayakan literasi kepemiluan yang masih kurang. “Kami senantiasa bekerja bersama untuk pengawasan pemilu dan pilkada ini adalah ladang ibadah kepemiluan dan tradisi literasi agar bisa bermanfaat untuk orang lain”, pungkas Sutoto.