Lompat ke isi utama

Berita

Di Lereng Merapi, Bawaslu Sleman Mantapkan Tupoksi Panwaslu Desa

Di Lereng Merapi, Bawaslu Sleman Mantapkan Tupoksi Panwaslu Desa

SLEMAN-Dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pengawas Pemilu Ad hoc dalam pengawasan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Peningkatan Kapasitas Panwaslu Desa se-Kabupaten Sleman pada Jum’at-Sabtu, 17-18 Maret 2023.


Dalam sambutan yang diberikan saat membuka kegiatan ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa berharap, melalui kegiatan ini, Panwaslu Desa dapat lebih mengenal satu sama lain dan lebih memahami ketugasannya dalam mengawasi tahapan Pemilu.


“Sahabat semuanya, hari ini dan besok, kami akan berbagi ilmu terkait dengan ketugasan pokok sahabat-sahabat sebagai Pengawas Pemilu, terutama di tingkat kalurahan atau desa,” tuturnya.


“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya berharap sahabat semua makin percaya diri dalam melakukan pengawasan dan tidak gagap lagi dalam memecahkan persoalan-persoalan yang ditemui saat melakukan pengawasan di lapangan,” imbuhnya.


Kegiatan yang berlangsung di Hotel Griya Persada Kaliurang ini menghadirkan Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman sebagai narasumbernya. Diantaranya Arjuna Al Ichsan Siregar membawakan materi tentang Pengawasan Tahapan Pemilu untuk Panwaslu Desa, M. Abdul Karim Mustofa menyampaikan materi tentang Tupoksi Panwaslu Kalurahan/Desa, Mujibur Rahman membawakan materi tentang Bantuan Hukum bagi Panwaslu Desa, Vici Herawati memaparkan materi terkait dengan Tata Kelola Organisasi dan Nilai Dasar Pengawas Pemilu, serta Ibnu Darpito yang menjelaskan materi tentang Kewenangan Panwaslu Desa dalam Mencegah dan Menangani Pelanggaran Pemilu.


Sementara itu, Panwaslu Desa Margoagung Kecamatan Seyegan, Latiful Ahmad menyampaikan antusiasnya terkait dengan kegiatan ini. “Sebagai Pengawas Pemilu di tingkat desa, saya pribadi merasa senang jika Bawaslu Sleman dapat lebih sering menyelenggarakan acara semacam ini,” jelasnya. “Melalui acara ini tentunya kami dapat langsung berkomunikasi dengan pimpinan kabupaten untuk menyampaikan dan menemukan solusi dari masalah-masalah yang kami temui ketika melakukan pengawasan,” sambungnya.
“Selain itu, materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber sudah pasti dapat menambah bekal kami dalam mengawasi tahapan Pemilu 2024,” pungkasnya.


Rakernis yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya diisi dengan penyampaian materi di dalam kelas, tetapi juga dilakukan di luar kelas dengan melakukan permainan-permainan yang dapat meningkatkan kerja sama antarindividu atau kelompok, kekompakan, ketangkasan berpikir dan bertindak, serta problem solving. (*)