Lompat ke isi utama

Berita

Bersiap Hadapi Pemilu Serentak 2024

Bersiap Hadapi Pemilu Serentak 2024

SLEMAN-Dalam rangka menghadapi dan memberikan pemahaman tentang kesiapan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Sleman bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sleman dan KPU Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 di Kantor Kapanewon Mlati, Kamis, 19 Mei 2022.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sleman, Hery Sutopo, dan Anggota KPU Kabupaten Sleman, Aswino Wardhana.


Dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi ini, Panewu Mlati, Drs. Arifin, M.Laws., menyampaikan kepada para peserta yang hadir jika tahapan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2024 akan segera dimulai. “Sehubungan dengan hal itu, pada hari ini kami mengundang Kesbangpol, KPU, dan Bawaslu untuk melakukan sosialisasi,” kata Arifin.


“Dengan adanya sosialiasi ini, kami berharap di Pemilu 2024 partisipasi masyarakat semakin meningkat, terpilih para pemimpin dan wakil rakyat yang berintegritas,” lanjutnya.


Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sleman, Hery Sutopo, dalam penjelasan materinya lebih menitikberatkan kepada ketugasan Kesbangpol dalam kelancaran penyelenggaraan Pemilu. “Bapak dan ibu hadirin, tugas pokok dari Kesbangpol adalah menjaga kondusifitas keamanan dan ketenteraman masyarakat, demikian juga terkait dengan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada,” tuturnya.


Dalam paparannya, Anggota KPU Kabupaten Sleman, Aswino Wardhana menyampaikan materi terkait dengan evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Sleman.

“Berkaca dari penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, sebagai jajaran KPU Kabupaten Sleman masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan, perlu banyak dikembangkan inovasi untuk semakin mempermudah pemilih dalam memberikan suaranya dan mempermudah hasil perhitungan suara,” kata Aswino.


Sementara, Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, menyampaikan evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2019 dari sisi pengawasannya, terutama di Kabupaten Sleman. Mengingat jumlah Pengawas Pemilu amatlah terbatas, ke depan diperlukan peran aktif dari masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan tahapan Pemilu.


“Melihat jalannya Pemilu 2019 di Kabupaten Sleman, masih banyak yang perlu dievaluasi, antara lain masih terjadi pelanggaran, terutama dalam tahapan kampanye, adanya pemilihan suara ulang dan pemilihan suara lanjutan, kasus rusuhnya pemilih A 5, masih banyaknya pemilih tetap yang masuk daftar pemilih khusus, dan keterlibatan ASN dalam kepengurusan partai politik,” jelasnya.


Salah satu peserta sosialisasi dari perwakilan Karang Taruna Desa Sinduadi, Desi Indarti, menyampaikan kepada para narasumber agar lebih memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan Penyelenggara Pemilu ad hoc, terutama KPPS, agar kejadian banyaknya KPPS yang meninggal karena kelelahan di Pemilu 2019 tidak terjadi lagi. (*)