Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sleman Sosialisasi di Gereja, Harapkan Kondusifitas Jelang Pemilu

Bawaslu Sleman Sosialisasi di Gereja, Harapkan Kondusifitas Jelang Pemilu

SLEMAN-Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif menjelng Pemilu 2024 mendatang di Gereja Baptis Indonesia, Sidomoyo, Godean, Sleman.

Karim dalam sosialisasinya menyampaikan poin alasan-alasan penting mengapa jemaat GBI ikut dilibatkan dalam pengawasan Pemilu 2024.

"Kami merasa terhormat, bisa hadir di tengah 80-an jemaat GBI yang dipimpin Pendeta Mesakh ini. Bersama mewujudkan kondisi kerukunan kita baik-baik saja dan sejuk di tengah konstelasi politik jelang pemilu 2024, kata Karim.

" Gereja dan jemaat merupakan satu kesatuan yang harus dijaga. Jangan sampai kita terpolarisasi dan terprovokasi di pemilu 2024 nanti. Maka dari itu pesan kami, jagalah tempat ibadah ini dipakai orang yang tidak bertanggung jawab dipakai untuk kampanye poltik, mencari lumbung suara dsb. Ini termasuk bagian dari pelanggaran secara hukum dan kita bagian dari umat yang harus bisa mengantisipasi ini, pesan Karim.

Sementara itu, pemimpin GBI, Pendeta Mesakh menyatakan apresiasinya kehadiran Bawaslu Kabupaten Sleman dan Panwascam Godean dalam acara khusus tersebut.

"Kami, berterima kasih sekali kepada kawan-kawan menyempatkan diri memberikan informasi sekaligus pengetahuan baru bagi kami tentang pemilu ini, sambut Mesakh.

Atas informasi ini, kami akan menyampaikan kembali kepada pemimpin kelompok kami dan ada 450an jemaat siap mengikuti pesan kami. Gereja adalah tempat sakral dan akan kami jaga, tambah Mesakh.

Sosialisasi di Gereja ini merupakan satu terobosan Panwaslu Kecamatan Godean bersama Bawaslu Kabupaten Sleman untuk selalu menginformasikan tentang pemilu 2024 yang diharapkan menjadi mitra pengawasan atau kontrol sosial terhadap dugaan potensi setiap pelanggaran yang akan terjadi.(*)