Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sleman Launching Indeks Kerawanan Pemilihan Tahun 2024

Foto bersama

Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sleman foto bersama dengan para peserta launching indeks kerawanan Pemilihan 2024 (18/9/2024).

BAWASLUSLEMAN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman mempublikasikan hasil pemetaan indeks kerawanan di Kabupaten Sleman pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 kepada masyarakat pada Rabu, 18 September 2024 di Indoluxe Hotel Yogyakarta yang dihadiri oleh para simpul relawan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, dan lembaga-lembaga terkait seperti Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, KPU Kabupaten Sleman, dan Kesbangpol Kabupaten Sleman.

BAWASLUSLEMAN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman mempublikasikan hasil pemetaan indeks kerawanan di Kabupaten Sleman pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 kepada masyarakat pada Rabu, 18 September 2024 di Indoluxe Hotel Yogyakarta yang dihadiri oleh para simpul relawan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, dan lembaga-lembaga terkait seperti Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, KPU Kabupaten Sleman, dan Kesbangpol Kabupaten Sleman.

Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Raden Yuwan Sikra, menuturkan bahwa rumusan indeks kerawanan Pemilihan di Kabupaten Sleman ini merupakan hasil jerih payah dari jajaran Panwaslu Kecamatan yang secara hati-hati dan terperinci melakukan pemetaan setiap potensi kerawanan yang dapat terjadi selama tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati berlangsung. 

“Seperti pada Pemilu 2024 dan Pemilihan Tahun 2020, indeks kerawanan pada Pemilihan Tahun 2024 ini tidak jauh berbeda, masih seputar praktik politik uang, netralitas ASN, konflik horisontal antar kelompok pendukung, ujaran kebencian, dan hoaks atau berita palsu,” tutur Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat ini.

“Pemetaan potensi kerawanan ini merupakan hasil inventarisasi dari sahabat-sahabat Panwaslu Kecamatan dan memang kami telah memberikan instruksi agar jujur dan terbuka dengan kondisi di wilayah kerjanya masing-masing,” sambungnya.

Lebih lanjut, Yuwan, sapaan akrabnya, menyampaikan jika selama ini Kabupaten Sleman selalu mendapatkan skor cukup tinggi terkait dengan indeks kerawanan, baik dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan.

Namun demikian, untuk mengatasi hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Sleman dan jajaran di bawahnya selalu melakukan sosialisasi dan koordinasi secara intensif kepada masyarakat dan lembaga-lembaga terkait untuk meredam potensi-potensi kerawanan yang dapat mengganggu kelancaran penyelenggaraan Pemilihan, pungkasnya.(*).