Bawaslu RI Sosialisasi Pemilu Partisipatif di DIY, Hadirkan Wahidah Suaib

SLEMAN -- Bawaslu RI melalui Bawaslu DIY menyelenggarakan sosialisasi Pemilu Partisipatif dengan mengundang stakeholder kabupaten/kota se DIY, Selasa, 30 Agustus 2022, di Kampung Mataraman, jalan Ringroad Selatan Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dalam upaya menyongsong pengawasan tahapan Pemilu 2024.

Acara yang mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, penyandang disabilitas, pemilih pemula, pemuda, dan organisasi perempuan di 5 (lima) kabupaten/kota se-DIY ini menghadirkan Wahidah Suaib Wittoeng, anggota Bawaslu RI Periode 2008-2012. Dalam uraian materinya, Wahidah menegaskan penguatan peran dan strategi perempuan dalam mengawal pemilu dan berintegritas.

“Hari ini saya lebih menekankan sosialisasi kepada perempuan, setidaknya ada 3 (tiga) poin penting yang harus dipahamkan kepada mereka, yaitu konteks hak asasi manusia (HAM), sejarah tokoh perempuan di Indonesia, dan realitas pemilu yang belum inklusif,” kata Wahidah.

"Pertemuan di DIY ini  akan merawatnya,  semua bisa berkesempatan yang sama dan adil dalam pemilu di Indonesia,” tambah Wahidah.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, yang hadir dalam sosialisasi tersebut memberikan respon. "Kami dari Sleman, mengirimkan 14 orang dari berbagai perwakilan ormas, pemilih pemula, disabilitas, organisasi perempuan, dan pemuda,” kata karim.

“Semoga peserta dari Sleman ini bisa bertambah pemahamannya terkait dengan Pemilu 2024 dan siap mensukseskan pemilu dari lembaganya masing-masing,” sambungnya.

Sosialisasi  yang dihadiri 76 peserta dari Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta ini  banyak berdiskusi  tentang implementasi keterwakilan perempuan dalam berbagai kesempatan memimpin, termasuk dalam Pemilu 2024 sebagai penyelenggara pemilu ataupun wakil rakyat yang bakal maju dalam Pemilu 2024. (*)