Lompat ke isi utama

Berita

Bahas Rencana Program Kerja Semester II Tahun 2021

Bahas Rencana Program Kerja Semester II Tahun 2021

SLEMAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman menyelenggarakan rapat internal pada hari Selasa, 27 Juli 2021. Rapat internal yang rutin dijadwalkan seminggu sekali ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Ibnu Darpito, Vici Herawati, Arjuna Al Ichsan Siregar, dan Mujibur Rahman. Tak lupa hadir juga Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sleman, Drs. Suparno dan seluruh jajaran staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sleman.


Masih dalam suasana pemberlakuan PPKM Darurat yang diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Agustus 2021, rapat internal yang dilangsungkan secara daring melalui aplikasi zoom ini membahas tentang rencana program kerja Bawaslu Kabupaten Sleman di paruh kedua tahun 2021. Dalam sambutannya saat membuka rapat online ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, mengatakan jika terdapat beberapa program kerja yang tertunda akibat adanya pandemi Covid-19 pada semester I lalu.


“Ada beberapa kegiatan dan program kerja yang terpaksa mundur atau tertunda karena pandemi,” kata Karim.


Diantaranya, jelas Karim, pengembangan Desa Anti Politik Uang (APU), Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP), kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sleman dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.


“Dengan demikian, program kerja yang sempat tertunda ini bisa kita lanjutkan kembali di semester kedua tahun ini, ditambah dengan program kerja yang lainnya seperti pengawasan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, pengawasan ASN pasca enam bulan dilantiknya bupati dan wakil bupati, serta penambahan koleksi buku untuk Pojok Pengawasan,” sambung Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga ini.


Sementara itu, Anggota dan Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Sleman, Vici Herawati memaparkan uraian program peningkatan kapasitas yang sebagian besar menjadi program kerjanya di semester kedua tahun ini.
“Perlu Saya sampaikan bahwa ke depannya kita akan banyak melakukan kegiatan peningkatan kapasitas untuk jajaran kita,” tuturnya.


Beberapa program peningkatan kapasitas itu, lanjut Vici, adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia dari segi pemahaman organisasi, peningkatan kapasitas kehumasan, dan peningkatan kapasitas fasilitator forum.


“Selain itu, kita di bulan Oktober akan melakukan penyusunan dan evaluasi anggaran serta dalam waktu dekat ini akan melanjutkan kembali pendataan profil Panwaslu Adhoc untuk database Bawaslu,” ujarnya. (*)