Lompat ke isi utama

Berita

Alumni SKPP Sleman Siap Membumikan Program “Yang Muda Mengawasi”

Alumni SKPP Sleman Siap Membumikan Program “Yang Muda Mengawasi”

SLEMAN - Bawaslu Kabupaten Sleman terus berinovasi dalam program pengawasan partisipatif dengan menggandeng dua orang alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tahun 2020. Secara informal, Bawaslu Kabupaten Sleman melakukan sharing ide dan gagasan membumikan pengawasan partisipatif bersama Azka Amrurrobi dan M. Ridho pada Jumat, 11 Juni 2021, di Kantor Bawaslu Kabupaten Sleman.

Alumni SKPP 2020 tersebut akan berkolaborasi dalam program andalan Bawaslu Kabupaten Sleman. Salah satunya, program Podcast bersama tokoh-tokoh muda pegiat sosial dalam tema program “Yang Muda Yang Mengawasi”. Program ini sebagai media sharing gagasan dari para anak muda dalam melihat demokrasi di Indonesia.

Saat menerima Azka dan Ridho sebagai alumni SKPP nasional dari Sleman, Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Sleman menyampaikan harapannya. “Kami berharap alumni SKPP 2020 bisa berkiprah dan menularkan ilmunya kepada masyarakat melalui program-program partisipatif dan Bawaslu Kabupaten Sleman akan memfasilitasi dengan media yang ada. Pojok pengawasan, Podcast, dan media kehumasan lainnya,” kata Karim.

Lebih lanjut, Karim yang juga Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman ini mengharapkan alumni SKPP 2020 ini bisa berbagi ilmu yang pernah didapatkan pada saat pelatihan, pendidikan, dan bimbingan teknis SKPP nasional di Bogor beberapa waktu yang lalu. Alumni SKPP sudah dilatih dan dididik selama 14 hari dan diberi wawasan bagaimana model pengawasan partisipatif yang harus dilakukan selepas dari SKPP nasional ini.

“Sekarang saatnya alumni SKPP membagi ilmu kepada masyarakat termasuk mereka yang muda-muda di Kabupaten Sleman untuk bersama-sama melakukan kerja partisipatif dan pendidikan politik masyarakat yang kemudian tujuan dan proses demokratisasi bisa berjalan dengan baik, termasuk dalam Pemilu dan Pilkada,” lanjut Karim.

Harapan Bawaslu Kabupaten Sleman diamini oleh Azka dan Ridho dengan memberikan feedback di hadapan ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Sleman. “Kami siap membantu Bawaslu Kabupaten Sleman untuk menularkan virus positif kepada masyarakat, termasuk saya menulis tesis saya di UGM tentang aksesibilitas penyandang disabilitas pada Pilkada Sleman Tahun 2020,” ujar Azka. (*)