Lompat ke isi utama

Berita

Alumni SKPP Siap Membumikan Pengawasan Partisipatif

Alumni SKPP Siap Membumikan Pengawasan Partisipatif

SLEMAN – Dalam rangka merumuskan rencana tindaklanjut program – program pengawasan partisipatif yang dicanangkan oleh alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021, Bawaslu Kabupaten Sleman mengadakan pertemuan dengan alumni SKPP Tingkat Dasar Tahun 2021 yang berasal dari Kabupaten Sleman.

Bertempat di Rumah Makan Kopi Gajah, pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua, Anggota, jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sleman, dan alumni SKPP Tahun 2020.

Dalam sambutan yang diberikan, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada alumni SKPP yang telah meluangkan waktu untuk datang memenuhi undangan dari Bawaslu Kabupaten Sleman.

“Saya ucapkan terima kasih kepada sahabat – sahabat alumni SKPP yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam pertemuan ini”, tuturnya.

“Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya di grup WA, pertemuan hari ini untuk membahas rencana tindaklanjut sahabat semua setelah mengikuti kegiatan SKPP Tingkat Dasar di Alana tanggal 22 – 24 September yang lalu”, lanjutnya.

“Program – program pengawasan partisipatif yang akan sahabat semua rumuskan, tidak perlu yang terlalu membebani, bisa dengan membuat konten di media sosial atau melakukan siaran podcast yang peralatannya bisa difasilitasi oleh Bawaslu Kabupaten Sleman”, pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Vici Herawati, memantik alumni SKPP yang hadir dalam pertemuan ini untuk sama – sama berdiskusi tentang timeline program pengawasan partisipatif yang dapat dilakukan dalam waktu dekat ini serta merumuskan pembentukan kepengurusan komunitas alumni SKPP.

“Dipersilahkan kepada sahabat semua untuk mengemukakan ide – idenya terkait dengan program – program pengawasan partisipatif yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini”, tuturnya.

“Selain itu, diperlukan pula koordinator dalam komunitas ini agar nantinya dapat mempermudah sahabat semua dalam menjalankan program – program tersebut”, lanjutnya.

“Akan lebih baik juga jika diadakan pertemuan secara rutin, baik itu secara daring ataupun daring untuk menjaga ritme kita bersama”, pungkasnya.

Di sisi lain, salah satu alumni SKPP, Yohan Dwi Apriyanto, menyampaikan bahwa alumni SKPP Sleman telah memiliki komunitas yang bernama SAPPA.

“Menyampaikan kepada bapak dan ibu pimpinan Bawaslu, jika kami telah membentuk komunitas dengan nama SAPPA Sleman yang merupakan singkatan dari Sahabat Pengawas Partisipatif Kabupaten Sleman”, ujarnya.

“Tujuan dari komunitas SAPPA ini adalah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk bersama – sama melakukan pengawasan terhadap tahapan Pemilu 2024”, lanjutnya.

“Namun demikian, belum ada bentuk kepengurusan yang jelas dalam komunitas ini dan jika bapak/ibu pimpinan Bawaslu menerima, SAPPA ini dapat menjadi wadah alumni SKPP dari Kabupaten Sleman dan sekaligus dibentuk kepengurusannya pada hari ini”, pungkasnya.

Selanjutnya, setelah melakukan diskusi yang cukup lama, akhirnya disepakati tentang program terdekat yang akan dijalankan dan kesepakatan untuk membentuk kepengurusan dalam komunitas SAPPA.

Untuk program – program pengawasan partisipatif terdekat yang akan dijalankan adalah siaran melalui Podcast, melakukan pemantauan terhadap Pemilihan Lurah, dan membuat bulletin SAPPA. Sedangkan pertemuan disepakati dua bulan sekali untuk pertemuan secara luring dan secara daring.

Kemudian, susunan kepengurusan SAPPA, untuk penanggungjawab umum adalah Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, Ketua, Yohan Dwi Apriyanto, Wakil Ketua, Rizky Dena Safira, Koordinator Bidang Media, Evinda Nur Rohmah, Koordinator Bidang SDM, Muhammad Ridho Akbar, Koordinator Bidang Kajian Intelektual, Kunto Wisnu Aji, Koordinator Bidang Jaringan dan Komunikasi, Abid Sabita, dan Koordinator Mitra Kerja, Azka Abdi Amrurobbi(*)