Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sleman Rekrut 2.124 Pengawas TPS

Bawaslu Sleman Rekrut 2.124 Pengawas TPS

Menjelang penyelenggaraan tahapan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 pada 9 Desember 2020, Bawaslu Kabupaten Sleman mulai melakukan rekrutmen Pengawas TPS. Pengawas TPS itu nanti akan ditempatkan di seluruh TPS dan akan mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Rencananya, Bawaslu Kabupaten Sleman akan merekrut sebanyak 2.124 Pengawas TPS untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020,” kata Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Sleman, Vici Herawati di Sleman, Kamis, 1 Oktober 2020.

Jumlah pengawas TPS yang akan direkrut ini, jelas Vici, disesuaikan dengan jumlah TPS yang telah ditetapkan KPU Kabupaten Sleman. Secara teknis, rekrutmen Pengawas TPS akan dilaksanakan di seluruh kantor Panwaslu Kecamatan.

“Pengumuman rekrutmen Pengawas TPS sendiri telah dilakukan Rabu, 30 September 2020 hingga 2 Oktober besok yang diumumkan di papan-papan pengumuman desa dan kecamatan serta media sosial yang dikelola Panwaslu Kecamatan,” kata Vici.

Untuk pelaksanaan pendaftaraan, penerimaan dan penelitian berkas pendaftaran serta wawancara, lanjutnya, akan dilakukan selama 13 hari, yakni 3 Oktober 2020 sampai 15 Oktober 2020. Bila hingga batas waktu pendaftaran jumlah pendaftar belum memenuhi kuota, maka akan dilakukan perpanjangan masa pendaftaran.

Pengumuman hasil seleksi calon Pengawas TPS sendiri, kata Vici, akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2020. “Nanti masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan terhadap nama-nama calon Pengawas TPS yang dinyatakan lolos seleksi. Selanjutnya, tanggapan dan masukan masyarakat itu akan kami klarifikasi kebenarannya,” kata Vici.

Untuk bisa menjadi seorang Pengawas TPS di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun ini, jelas Vici, setidaknya pendaftar harus memenuhi 15 persyaratan. Salah satunya, bersedia melaksanakan pemeriksaan Rapid Test atau Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) mengingat Pemilihan Kepala Daerah kali ini digelar di masa bencana nonalam Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Dalam proses rekrutmen Pengawas TPS sendiri, Bawaslu dan Panwaslu Kecamatan tetap mengedepankan disiplin penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

“Pengumuman Pengawas TPS terpilih rencananya akan dilaksanakan pada 11 November 2020 dan pelantikannya pada 16 November 2020,” ujar Vici. (*)