Lompat ke isi utama

Berita

Dukung Kinerja Pengawasan Melalui Komunikasi Yang Efektif

Dukung Kinerja Pengawasan Melalui Komunikasi Yang Efektif

SLEMAN-Dalam melakukan pengawasan, tentunya jajaran Pengawas Pemilu akan selalu berhadapan langsung dengan masyarakat dari berbagai elemen. Sehubungan dengan hal tersebut, pengawas Pemilu tentunya wajib memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam berkomunikasi sehingga pengawasan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal.


Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu Bawaslu Kabupaten Sleman yang diselenggarakan di Indoluxe Hotel Yogyakarta, Jl. Palagan Tentara Pelajar, No.106, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Kamis, 25 Mei 2023.


“Saat melakukan pengawasan di lapangan, tentunya kita akan banyak melakukan interaksi dengan berbagai macam sifat dan karakter manusia yang tentunya memerlukan perlakuan khusus, tidak bisa disamaratakan,” tutur alumni Fakultas Hukum dan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.


“Dalam melakukan komunikasi yang efektif dan efisien, setidaknya ada empat hal yang bisa kita lakukan. Yang pertama adalah dengan menjadi pendengar yang baik, yang kedua adalah dengan memberikan tanggapan atau respon dari apa yang telah disampaikan oleh lawan bicara kita, selanjutnya adalah dengan memberikan informasi yang jelas terkait maksud kedatangan kita, dan yang terakhir adalah mengkombinasikan komunikasi secara verbal dan non-verbal atau gerakan-gerakan tubuh untuk memperjelas apa yang kita sampaikan,” imbuhnya.


Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, juga menyampaikan jika komunikasi yang baik dan efektif dapat mendukung jajaran pengawas Pemilu dalam mengajak masyarakat dalam program pengawasan partisipatif.


“Pengawasan partisipatif adalah program dan kegiatan yang diselenggarakan sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan,” ujarnya.


“Tujuan dari program pengawasan partisipatif antara lain adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pemilihan, memberikan pendidikan politik, Kepemiluan dan kelembagaan pengawas Pemilu bagi masyarakat, menciptakan kader dan tokoh penggerak pengawasan Pemilu dan Pemilihan, dan menciptakan model serta metode pengawasan yang efektif dan sistematis sesuai dengan situasi dan kondisi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan,” sambungnya.


“ Sehubungan dengan hal itu, program pengawasan partisipatif dapat berbentuk pendidikan pengawas partisipatif, Forum Warga, Pojok Pengawasan, kerjasama dengan perguruan tinggi, Kampung Pengawasan Pemilu atau Desa Anti Politik Uang, dan Saka Adhyasta Pemilu yang bekerja sama dengan gerakan Pramuka,” pungkas Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat ini.


Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Panwaslu Desa se-Kabupaten Sleman ini juga menghadirkan Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Vici Herawati, dan motivator komunikasi, Zen Risna, sebagai narasumber dengan keynote speech Ketua Bawaslu DIY, Sutrisnowati.(*)