Bawaslu Sleman Serahkan Hasil Pengawasan DPSHP Akhir kepada KPU
|
SLEMAN-Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa, menyerahkan hasil pengawasan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir kepada Anggota KPU Kabupaten Sleman, Indah Sri Wulandari, yang juga merupakan Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi pada Senin, 19 Juni 2023.
Serah terima hasil pengawasan ini berlangsung pada saat Bawaslu Kabupaten Sleman menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman dengan tema Sinkronisasi Data Pengawasan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir Pemilu 2024 di Kabupaten Sleman di Grand Mercure Hotel Yogyakarta pada Minggu-Senin, 18-19 Juni 2023.
Karim, sapaan akrabnya, menyampaikan jika data pengawasan DPSHP yang diserahkan ini merupakan hasil dari pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sleman sebelum dan sesudah rapat pleno pemutakhiran data pemilih oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 5 Juni 2023 yang lalu, terutama data pemilih yang berpotensi ganda.
“Data yang kami serahkan kepada KPU Kabupaten Sleman pada hari ini merupakan data pemilih yang memiliki potensi kegandaan dengan jumlah 139 pemilih, baik ganda antar kecamatan/kapanewon, ganda antar kabupaten, maupun ganda luar negeri,” jelas alumni Fakultas Hukum dan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Juga disampaikan dalam kesempatan yg sama, bahwa pengawasan terhadap TPS lokasi khusus sangat dinamis, sebagai contoh, seperti halnya yang disampaikan juga oleh perwakilan dari petugas penjaga lapas, kurang lebih dalam satu minggu lapas cebongan mendapatkan kiriman warga binaan kurang lebih 12 orang.
Sementara itu, Indah Sri Wulandari, mengutarakan rasa terima kasih atas saran dan masukan dari Bawaslu Kabupaten Sleman pada sub-tahapan pemutakhiran data DPSHP ini.
“Mewakili KPU Kabupaten Sleman, Saya mengucapkan terima kepada Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman beserta dengan jajaran Panwaslu Kecamatan atas masukan-masukan yang diberikan terkait DPSHP ini,” imbuhnya.
“Namun sebagai manusia biasa, tentunya kami memiliki banyak kekurangan, namun demikian kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi setiap hak pilih masyarakat dengan dukungan bukti-bukti otentik tentunya,”pungkasnya.
Juga disampaikan dalam kesempatan yg sama, bahwa pengawasan terhadap TPS lokasi khusus sangat dinamis, sebagai contoh, seperti halnya yang disampaikan juga oleh perwakilan dari petugas penjaga lapas, kurang lebih dalam satu minggu lapas cebongan mendapatkan kiriman warga binaan kurang lebih 12 orang.(*)
